Rabu 03 Jul 2013 22:36 WIB

Dubes AS Pamit dari Tugas

Duta Besar Amerika Serikat (AS), Scot Marciel
Foto: Antara
Duta Besar Amerika Serikat (AS), Scot Marciel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia, Scot Marciel, menyelesaikan masa jabatannya pada bulan Juni dan mengucapkan selamat tinggal saat merayakan kemerdekaan negaranya di Jakarta, Rabu (3/7).

"Saya berterima kasih atas persahabatan yang diberikan masyarakat Indonesia dalam membangun hubungan yang lebih baik di antara kedua negara," kata Marciel dalam sambutan perayaan Kemerdekaan Amerika Serikat Ke-237.

Dalam acara yang dihadiri sejumlah menteri dan duta besar tersebut, Marciel secara khusus menyebut bahwa pengalamannya selama tiga tahun di Indonesia menghasilkan banyak kenangan indah.

"Sudah banyak kemajuan dalam hubungan Indonesia-Amerika Serikat yang telah dicapai selama tiga tahun ini. Saya juga yakin hal ini akan terus berlanjut di masa mendatang," kata Marciel yang saat itu mencoba menggunakan bahasa Indonesia.

Marciel adalah pejabat senior Kementerian Luar Negeri Amerika yang berasal dari kalangan karier. Dia bergabung di departemen tersebut sejak 1985. Sebelum menjadi diplomat utama di Indonesia, dia menjabat Duta Besar untuk urusan ASEAN.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement