Jumat 05 Jul 2013 08:15 WIB

Gempa Aceh, Warga Masih Trauma Tinggal di Rumah

Rep: Fenny Melisa/ Red: Hazliansyah
Gempa Aceh yang terjadi Ahad
Foto: BMKG
Gempa Aceh yang terjadi Ahad

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Kepala BNPB, Syamsul Maarif, meninjau para korban bencana dan situasi pasca gempa di lapangan pada Kamis malam (4/7) hingga Jumat (5/7) pukul 02.30 WIB.

Dalam tinjauannya, Syamsul Maarif menyampaikan ucapan rasa keprihatinan mendalam dari Presiden RI kepada masyarakat Aceh di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah yang tertimpa bencana gempa bumi.

"Pak Syamsul Maarif diperintah langsung oleh Presiden RI melihat lokasi, bertemu dengan korban gempa dan masyarakat setempat," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Jumat (5/7).

Menurut Sutopo, Syamsul Maarif melihat kondisi bangunan yang rusak di beberapa titik di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Pemerintah, kata dia, akan membantu masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan.

"Jumlah kerusakan rumah masih dalam proses pendataan," ujar Sutopo.

Lebih lanjut Sutopo menuturkan, Kepala BNPB menekankan agar pengadaan tenda harus segera dipenuhi mengingat banyak masyarakat yang masih trauma untuk tinggal di rumah yang masih bisa ditempati.

Seusai mengunjungi lokasi pasca gempa, Kepala BNPB melakukan koordinasi dengan TNI, POLRI, dan pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah beserta dinas-dinas terkait pada dini hari di kediaman Bupati Bener Meriah Jumat (5/7).

Pada koordinasi itu, ditekankan pentingnya kepemimpinan (leadership) bupati dalam penanggulangan gempa bumi di wilayah masing-masing. Kepala BNPB juga menunjuk Dandim setempat sebagai incident commander untuk membantu bupati dalam penanggulangan bencana ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement