REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini terdapat sekitar 4,5 juta anak terlantar di Indonesia, termasuk diantaranya anak yatim. Mereka tinggal di daerah terpencil, pinggiran kota, tempat kumuh serta berpotensi menjadi anak jalanan terlantar.
Dalam konteks itu, Yayasan Mizan Amanah di usianya ke-18 tahun menargetkan memberi santunan ke 25 ribu anak yatim.
"Kami akan terus berupaya memberikan program terbaik dan peduli bagi anak yatim dan dhuafa di Indonesia," kata Direktur Mizan Amanah Andrianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/7).
Andrianto mengatakan 25 ribu anak yatim yang akan disantuni Mizan berasal dari luar dan dalam asrama yang dibina Mizan. Menurutnya, ada empat program besar yang akan dikembangkan pada tahun ini.
Pertama, program peduli pendidikan. Kedua, program pemberdayaan masyarakat. Ketiga, program masalah kesehatan dan bencana. Keempat, program pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
“Empat program besar itu bisa membantu dan mengatasi kemiskinan anak-anak yatim dan dhuafa,” ujarnya.
Mizan juga berkomitmen dalam tiga tahun ke depan membantu menyalurkan zakat melalui badan amil zakat.
Manager Mizan Amanah, Dede Sutisna mengatakan pihaknya akan membangun kantor di 13 provinsi untuk mematuhi aturan sebagai badan amil zakat. "Salah satunya kami ingin membangun di Surabaya, Sumatera Utara, dan Sulawesi," katanya.