REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK- - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengklaim jika harga air di wilayahnya adalah termurah di Indonesia. Meski murah, ia mengaku pihaknya tidak akan serta merta menaikkan tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
"Harga air PDAM yang dikenakan kepada masyarakat Gresik adalah paling murah, yakni sebesar Rp1.125/m3. Dan itu merupakan harga air termurah di Indonesia," kata Sambari dalam rapat koordinasi distribusi air PDAM, Senin (8/7).
Dikatakannya, pemkab kini sedang fokus meningkatkan kualitas pelayanan air PDAM kepada masyarakat, oleh karena itu untuk sementara tidak melayani sambungan terhadap pengembang baru.
Selain itu, juga akan dilakukan penambahan debet air bersih melalui kerja sama Pemkab Gresik dengan PT Drupadi dan PT Dewata Bangun Tirta.
"PDAM akan mendapat tambahan produksi air bersih sebesar 450 liter/detik dari kerja sama itu, sehingga stok total air bersih PDAM menjadi 782 liter/detik. Sementara kebutuhan masyarakat hanya sebesar 445 liter/detik," katanya.
Dengan data itu, Sambari mengaku PDAM Gresik akan mengalami surplus air bersih, sehingga pelayanan kepada masyarakat akan lebih baik.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Gresik Muhammad mengklaim kini sebanyak 31,68 persen penduduk telah terlayani air bersih. Dari data itu, sebanyak 62 persen pelanggan mengaku sangat lancar, dan 23 persen masih kurang lancar.