Rabu 10 Jul 2013 03:53 WIB

Jusuf Kalla tak Tertarik Ikut Konvensi Presiden

Jusuf Kalla (JK)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jusuf Kalla (JK)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan tidak tertarik untuk ikut Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang diumumkan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu. "Sekarang bukan saatnya bagi saya untuk ikut konvensi itu. Kebetulan saya pribadi tidak berminat dan tidak ada yang menawari," kata Jusuf Kalla seusai menghadiri Konferensi Pers Pengurus Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (9/7).

Alasan lain bagi JK tidak ikut konvensi partai itu karena merasa sudah bukan saatnya lagi untuk duduk di pemerintahan. "Kini sudah bukan saatnya bagi saya untuk mengikuti persaingan atau kontes-kontes seperti itu. Biarlah ada orang lain atau generasi baru yang menggantikan," kata Ketum PP DMI itu.

Beberapa waktu yang lalu Partai Demokrat telah merilis tujuh syarat bagi peserta konvensi yang bisa berasal dari non-PD. Namun, JK mengaku belum mengetahui persyaratan yang dibacakan Presiden RI itu. Baginya, Konvensi PD merupakan kompetisi babak penyisihan bagi bakal calon presiden yang sebelumnya pernah diadakan oleh Partai Golkar. "Kedua konvensi itu sama tujuannya yaitu untuk meningkatkan popularitas partai di tengah masyarakat Indonesia," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement