REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN---Duta Besar Indonesia untuk Iran Dian Wirengjurit mengimbau para pejabat Iran untuk meluncurkan penerbangan langsung antara Indonesia dan Iran, menekankan bahwa langkah tersebut akan meningkatkan interaksi perdagangan antara kedua negara.
"Saat ini, kurangnya penerbangan langsung Indonesia-Iran adalah salah satu masalah terbesar dalam mengembangkan transit antara kedua negara," kata Wirengjurit dalam pertemuan dengan anggota Kamar Dagang Masyhad Perdagangan, Industri, Pertambangan dan Pertanian di Iran pada Selasa.
"Setelah rute penerbangan demikian mulai beroperasi, volume transaksi perdagangan antara kedua negara akan meningkat," tambahnya.
Wirengjurit mengatakan bahwa pasar Indonesia bosan dengan barang bermutu rendah Korea dan barang-barang Jepang dan lapar terhadap produk-produk dan komoditas Iran yang berkualitas tinggi. Para pejabat Iran dan Indonesia pada banyak kesempatan telah menekankan tekad mereka untuk memperluas hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang.
Pada akhir Februari 2012, Menteri Luar Negeri Indonesia Marty M. Natalegawa dalam pertemuan dengan mitranya Menlu Iran Ali Akbar Salehi menggarisbawahi pentingnya perluasan hubungan negaranya dengan Iran, dan menyerukan untuk pengembangan hubungan Teheran-Jakarta sejalan dengan kepentingan bersama dua negara.
