REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Erick Thohir dikabarkan tidak terburu-buru membeli Inter Milan dari tangan Massimo Moratti. Seorang konsultan pengusaha asal Indonesia tersebut, Anthony Macri, menjelaskannya kepada wartawan pekan ini.
"Erick (Thohir) tidak terburu-buru. Ia tidak menginginkan Inter besok. Ia tidak memberikan batas waktu kapan harus menyelesaikan kesepakatan tersebut atau meninggalkannya. Itu bukan gayanya," ujar Macri seperti dilansir Football Italia.
Hal tersebut menjawab pernyataan Moratti baru-baru ini yang mengatakan bahwa klub berjuluk I Nerazzurri itu tidak akan dijual dalam waktu dekat. bahkan Moratti mengaku belum mengenal bos Mahaka Group itu.
"Ia (Thohir) akan menunggu selama yang dibutuhkan, apakah dalam hitungan hari atau bulan. Ia memilih Inter karena passion, karena ia sering menghabiskan waktu bersama ayah dan kakaknya menonton Serie A di televisi saat masih kecil," katanya.
"Selain itu karena filosofi investasinya (Thohir). Ia telah mengubah Republika yang sebelumnya merupakan sebuah koran kecil menjadi kuat," tambahnya.