REPUBLIKA.CO.ID, SANGGAU -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, meminta pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan. Sebab, ia melihat masyarakat perbatasan terutama di Kabupaten Sekadau dan Sanggau belum makmur.
Apalagi ia mengatakan, ada perusahaan-perusahan besar yang mengambil kekayaan dari dari dua wilayah tersebut, tapi distribusi hasil kekayaannya tidak sampai kepada masyarakat setempat. "Jadi ini ada ketidakadilan," kata Oso, di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Jumat (8/1).
Karena itu, Oso menekankan masyarakat perbatasan perlu ditopang Empat Pilar MPRI, agar nasionalisme mereka tetap terjaga. Jangan sampai, ia menambahkan, hanya karena ada di perbatasan, ada dualisme kebangsaan, apalagi Sanggau berbatasan langsung dengan Malaysia.
"Itu sebabnya saya ingin pemerintah mempercepat pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Selain itu, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi mesti dijalankan program transmigrasi, untuk mengurangi beban Pulau Jawa sebagai pusat pembangunan. Pemerintah, juga wajib menurunkan ongkos transportasi, baik itu udara, darat, maupun air, agar meringankan beban rakyat.
Sebab, satau satu faktor penghambat pembangunan di daerah perbatasan adalah sulitnya akses transportasi di wilayah tersebut. Karena itu, Oso menyerukan, sekaranglah saatnya kebangkitan kabupaten Sanggau. "Mari kita ubah cara berpikir, agar pembagian kekayaan alam dengan masyarakat lokal merata," ucapnya.