REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang membuka secara resmi perayaan Cap Go Meh 2567 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (22/2).

Bersama dengan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Wali Kota Pontianak, beserta jajaran kepolisian daerah setempat, membuka perayaan lanjutan Tahun Baru Imlek tersebut yang ditandai dengan pengibaran bendera warna merah.

Sekitar 14 replika naga khas perayaan Imlek pun beriringan menunjukkan penampilannya di karnaval, diikuti 20 pertunjukan barongsai, serta peserta karnaval lainnya di sepanjang Jalan Gajahmada, Kota Pontianak, Kalbar.

"Secara resmi saya buka perayaan Cap Go Meh ke 2567 hari ini," kata Oesman kepada ribuan penonton karnaval Cap Go Meh.

Dalam kesempatan itu, ia pun menyampaikan ucapan salam dari Presiden Joko Widodo kepada warga Kalimantan Barat dalam rangka perayaan Cap Go Meh. Menurutnya, antusiasme warga yang berada di wilayah multi etnis tersebut patut diapresiasi.

"Saya ingin sampaikan salam dari Presiden Jokowi, selama hidupnya ia mengatakan kunjungan paling ramai itu di Kalbar para waktu karnaval, nah hari ini pun saya bilang paling ramai kedua ya ini hari," katanya.

Gubenur Kalimantan Barat, Cornelis mengatakan, tumbuh suburnya beragam etnis di Kalimantan Barat memberikan banyak keuntungan bagi warga Kalbar.

"Multi etnis ini patut kita syukuri, karna ini justru yang membuat kita terus bersatu," kata Cornelis.

Perayaan Cap Go Meh di Kalimantan Barat sendiri berlangsung meriah di dua tempat yakni Singkawang dan Pontianak. Khusus di Pontianak, ada 14 replika naga dan lion dengan naga terpanjang yakni 'Naga Langit' dengan panjang 100 meter, 36 sambungan dan dibawa oleh 130 personel. Disusul pertunjukan 20 barongsai, dan pawai dari berbagai kelompok di budaya di Pontianak.