REPUBLIKA.CO.ID, KLUNGKUNG -- Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang mengapresiasi toleransi antar umat beragama yang tercipta di Bali.
Hal itu ia sampaikan dalam rangkaian sosialisasi empat pilar MPR di Desa Kamasan, Klungkung, Bali pada Kamis (17/3).
"Umat Hindu dan muslim bisa bertoleransi di Bali. Perayaan Nyepi berjalan lancar. Umat Hindu juga menghormati muslim yang menunaikan shalat gerhana," kata Oesman.
Tokoh yang juga kerap disapa Oso itu berharap, toleransi dan kerukunan antar umat beragama bisa menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Ini karena, menurutnya masih kerap terjadi konflik berkaitan dengan isu toleransi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dengan interaktif, Oesman mengajak masyarakat yang menghadiri acara tersebut menyadari pentingnya Klungkung dalam catatan sejarah Indonesia.
Perang Puputan yang terjadi di wilayah itu, kata Oesman, menunjukkan betapa tinggi nasionalisme dan patriotisme yang dimiliki masyarakat.
"Masyarakat di pulau Dewata ini kompak rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara," kata Oesman.
Hal itu, katanya, sesuai dengan filosofi bangsa Indonesia yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, ia berharap semangat itu bisa menyebar ke seluruh masyarakat Indonesia.