Friday, 15 Sya'ban 1446 / 14 February 2025

Friday, 15 Sya'ban 1446 / 14 February 2025

MPR: Demokrasi Indonesia Masih Proses Mencapai Titik Temu

Rabu 30 Nov 2016 13:50 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri

Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan

Foto: MGROL75

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Lembaga Pengkajian MPR, Andi Mattalatta mengatakan, demokrasi di Indonesia sedang berkembang dalam proses mencari titik temu. Ia menyebutkan, selama masa Orde Baru ada 2 partai politik dan satu Golongan Karya.

Ketika dalam masa reformasi, jumlah partai politik bertambah menjadi puluhan. Fungsi DPR pun tidak hanya mengurusi masalah legislasi, namun juga membantu eksekutif. ''Itu semua mungkin sedang berproses. Sistem yang bagus dan stabil akan ditemukan lewat proses,'' kata Andi, dalam dialog MPR Rumah Kebangsaan, Selasa (29/11).

Demokrasi yang bagus, menurut Andi, bila ada titik temu antara aspirasi dan responsif. Aspirasi yang dimaksud oleh Andi adalah rakyat, sedang responsif adalah penguasa. ''Kalau aspirasinya minta air, ya dikasih air, jangan dikasih minyak,'' ujarnya.

Sehingga, kalau kebebasan dijamin oleh konstitusi, maka kebebasan itu harus diimbangi oleh pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberi respons dengan baik. Andi menjelasan, respons itu tidak hanya dari pemerintah namun juga dari partai politik. Sehingga kalau ada demonstrasi berarti ada aspirasi yang tersumbat.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler