Senin 15 Jul 2013 16:20 WIB

Indonesia Dorong Produk Renewable Masuk EG List

Red: Nidia Zuraya
Minyak kelapa sawit (CPO) merupakan salah satu produk yang diajukan Indonesia ke dalam EG list
Minyak kelapa sawit (CPO) merupakan salah satu produk yang diajukan Indonesia ke dalam EG list

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mendorong produk-produk ramah lingkungan dan produk yang bisa diperbaharui (renewable) untuk masuk dalam Asia-Pacific Economic Cooperation Environmental Good List (EG List).

"Setelah mengkaji forum pertemuan di Surabaya, kami membicarakan produk yang tidak hanya ramah lingkungan namun juga bisa diperbaharui untuk masuk EG list," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (15/7).

Iman mengatakan, selain ramah lingkungan dan bisa diperbaharui, produk yang akan dimasukkan dalam EG list tersebut juga harus berkontribusi pada pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan. "Kami sudah mendapatkan dukungan dari Peru dan Chile, mereka akan mempelajari proposal tersebut secara positif dan akan menyampaikan pendapat pada Agustus mendatang," ujar Iman.

Iman menjelaskan, untuk tahun 2013, Indonesia akan mengusulkan kepada APEC untuk melakukan kajian dan dialog kebijakan perdagangan untuk produk-produk yang ramah lingkungan dan bisa diperbaharui. "Tahun ini kita tidak akan membicarakan lagi masalah CPO dan karet, dan akan sangat disayangkan apabila keberhasilan Indonesia pada APEC hanya diukur melalui keberhasilan dengan menambah EG list," ungkapnya.