Rabu 17 Jul 2013 23:02 WIB

Pasar Babadan Ungaran Kebakaran

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Dewi Mardiani
Kebakaran (ilustrasi)
Foto: Antara
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pasar Babadan Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang jawa Tengah terbakar hebat, Rabu (17/7) sekitar pukul 21.30 WIB. Kebakaran terjadi beberapa saat setelah sebagian warga pasar mengakhiri aktivitas dan baru saja menutup kios mereka.

Menurut saksi mata, api kali pertama muncul di bagian belakang pasar, tepatnya bangunan induk sisi utara. "Api diketahui muncul dari belakang sisi utara," ungkap Samini (53 tahun), salah seorang warga kepada Republika. 

Api yang cepat membesar segera menjalar ke bagian tengah pasar tempat lapak-lapak pedagang. "Berikutnya api menjalar ke bagian depan," jelasnya.

Hingga saat ini api telah membakar seluruh bagian pasar. Petugas pemadam kebakaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) semarang, PMK Batamtex dan Apac Inti Corpora masih berupaya menjinakkan api.

Sementara, sebagian pedagang masih berupaya menyelamatkan barang- barang berharga dari dalam kios mereka. Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Sementara polisi masih mengamankan lokasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement