REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Umat muslim di seluruh dunia berdoa untuk pemulihan tokoh Afrika Selatan (Afsel), Nelson Mandela yang berada dalam kondisi serius di rumah sakit karena infeksi paru-paru.

"Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA) memuji Mandela untuk kualitasnya sebagai pemimpin dan model kebajikan integritas dan ketulusan, " ungkap komunitas tersebut dikutip OnIslam.net.

Mereka bergabung dengan negara Afsel, muslim Afsel, dan seluruh umat manusia untuk menghormati semangat pengorbanan Mandela. "Kami mendesak saudara-saudara kita di masjid-masjid Amerika untuk menyebutkan kontribusinya (Mandela)," ujar ISNA.

Muslim di Afel telah mengadakan sesi doa khusus di Masjid Awwal di Bo-Kaap untuk pemulihan Mandela. "Ketika dia sakit, kita semua kesakitan. Ketika dia merasa tidak nyaman, seluruh Afrika Selatan dalam ketidaknyamanan," kata Sheikh Ebrahim Gabriels dari Dewan Yudisial Muslim (MJC).

Presiden MJC, Maulana Igsaan Hendricks mengatakan komunitas Muslim mengakui kontribusi besar yang dibuat Mandela untuk kebebasan dan perjuangan pembebasan negara. "Dia datang ke masjid ini untuk menunjukkan apresiasinya atas kontribusli Muslim untuk perjuangan selama Apartheid," ujarnya.

Umat Muslim mencapai 1,5 persen dari 53 juta penduduk Afrika Selatan, menurut data CIA.

Ikuti Whatsapp Channel Republika