Senin 22 Jul 2013 09:40 WIB

Sebelum Meletus, Gunung Lokon Alami Gempa

Gunung Lokon
Foto: Antara/Basrul Haq
Gunung Lokon

REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Pusat Vulkanologi , Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Farid Ruskanda Bina mengatakan, sebelum letusan gunung Lokon terjadi peningkatan kegempaan.

"Beberapa hari lalu terjadi gempa dalam dengan amplitudo besar. Gempa vulkanik tersebut kemudian berlanjut pada hari ini (Senin, 22/7) pukul 03.00 WITA sebelum terjadi letusan pukul 05.06 WITA. Kami sementara menghitung berapa jumlah kegempaan vulkaniknya untuk selanjutnya dilaporkan ke Bandung," kata Farid, di Tomohon, Senin.

Dia mengatakan, tinggi letusan diperkirakan mencapai 1.200 meter dari kawah Tompaluan Gunung Lokon, dan mengeluarkan gemuruh disertai dentuman yang terdengar hingga pos pengamatan.

Pacaletusan, PVMBG Badan Geologi Bandung masih menetapkan status siaga pada level III dengan radius bahaya sekitar 2,5 kilometer dari kawah.

Warga yang bermukim di sekitar lereng dan masuk radius bahaya diharapkan tetap bersiaga, karena letusan bisa saja terjadi sewaktu-waktu dan melontarkan material pijar yang bisa memasuki radius bahaya tersebut.

"Aktivitas vulkanik Gunung Lokon masih tinggi. Sangat diharapkan warga mengikuti rekomendasi PVMBG agar tidak melakukan aktivitas di radius bahaya," harapnya.

Gunung Lokon terakhir meletus pada Jumat (5/7) dari rangkaian letusan yang terjadi sejak Juli 2011.

Statusnya sempat dinaikkan menjadi awas pada level I sehingga warga yang bermukim di daerah radius bahaya sempat diungsikan ke gedung-gedung milik pemerintah dan swasta.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement