Selasa 23 Jul 2013 17:49 WIB

Modus Dirampok, Sopir dan Kernet Biji Plastik Diamankan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Perampokan bersenjata kerap terjadi jelang Lebaran/ilustrasi
Perampokan bersenjata kerap terjadi jelang Lebaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- S alias O dan A alias D harus rela digelandang aparat dari Satuan Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya, Senin (22/7) lalu. Sebab, mereka diduga akan menyelundupkan 8 Ton Biji Plastik milik PT Hextar Chemical.

"Mereka ditangkap di Pulogadung, Jakarta Timur," kata Kanit Resmob, Kompol Hendry Sitepu, Selasa (23/7).

Hendry menjelaskan, mereka masuk ke dalam sindikat penggelapan Biji Plastik keluar daerah. Modusnya, dengan pura-pura dirampok sehingga terbebas dari tuntutan.

Menurut Hendry, nantinya sopir dan kernet tersebut akan melewati Tol Cikarang untuk mengantarkan Biji Plastik seharga Rp 170 juta. Kemudian, di jalan Tol tersebut mereka menyiptakan sandiwara. "Sopir dan kernet dirampok di jalan tol," katanya.

Hendry melanjutkan, aktifitas mereka diketahui pihak kepolisian sejak ada laporan korban PT Hextar Chemical Indonesia pada Juni lalu. Korban menjelaskan adanya rencana penggelapan barang produksi perusahaannya.

Lalu, pihak kepolisian melakukan pengembangan dan menangkap dua pelaku tersebut. Sementara, dua pelaku lainnya inisial AN dan Z, yang bertugas sebagai perampok, masih dalam pengejaran polisi.

Menurut Hendry, dua pelaku tersebut akan dijerat pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. "Ancaman hukuman penjara diatas 5 tahun," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement