REPUBLIKA.CO.ID, GHAZNI -- Seorang pembom bunuh diri, yang menunggang keledai, pada Selasa menyusup masuk iringan militer NATO. Aksi bom bunuh dirinya menewaskan tiga tentara Barat dan penerjemah mereka.
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), yang berada di bawah komando NATO, memastikan tiga korban tewas dalam ledakan bom di Afghanistan timur itu. Tetapi, mereka tidak merinci lebih jauh.
Pihak berwenang Afghanistan mengatakan serangan itu terjadi di Provinsi Wardak. Satu daerah rawan pemberontakan Taliban persis selatan ibu kota Kabul.
Ataullah Khogyani, juru bicara pemerintah provinsi Wardak, mengemukakan kepada AFP bahwa seorang pembom bunuh diri yang menunggang keledai meledakkan bom yang dibawanya. Aksinya menewaskan tiga tentara NATO dan seorang penerjemah mereka asal Afghanistan.
Empat tentara Afghanistan yang juga ikut dalam konvoi di distrik Sayedabad itu cedera. Tidak ada yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Tetapi, Taliban selalu dituding berada di belakang seluruh serangan bunuh diri di negara itu.