Rabu 24 Jul 2013 09:45 WIB

Hiswana Migas Jamin Stok BBM di Jalur Pantura

Rep: Lilis Handayani/ Red: Nidia Zuraya
Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Permintaan bahan bakar minyak (BBM) di jalur pantura sepanjang arus mudik lebaran diprediksi melonjak tajam. Himpunan swasta nasional minyak dan gas (Hiswana Migas) Kabupaten Indramayu menjamin pasokan BBM aman untuk menghadapi lonjakan tersebut.

‘’Meski naik, namun Pertamina siap menyalurkan BBM ke SPBU yang meminta penambahan permintaan,’’ tegas Koordinator daerah Hiswana Migas Kabupaten Indramayu, Sri Wahyuni Utami, Rabu (24/7).

Sri mengatakan, lonjakan kebutuhan BBM di hampir seluruh SPBU di jalur pantura pada arus mudik diperkirakan mencapai 100-200 persen dibandingkan kondisi normal. Dia menyebutkan, dalam kondisi normal, pengiriman BBM dari tangki Pertamina ke berbagai SPBU mencapai 16 ribu liter per hari. Namun, saat arus mudik lebaran, lonjakan kebutuhan BBM diperkirakan naik hingga 40 ribu liter per hari.

Sri menambahkan, Pertamina juga menyiapkan armada khusus yang akan siaga di SPBU-SPBU yang ada di sepanjang jalur pantura. Armada BBM itu disiapkan untuk segera mengisi stok BBM yang sudah menipis di SPBU. ‘’Jadi kalau stok BBM sudah menipis, akan langsung diisi dan tidak menunggu delivery order (DO) dari pemilik SPBU,’’ tutur Sri.

Meskipun begitu, dia meminta kepada pengusaha SPBU di jalur pantura Indramayu untuk menyiapkan penambahan DO pada masa arus mudik dan arus balik mendatang. Menurut Sri, peningkatan pengisian BBM di SPBU di jalur pantura Indramayu biasanya akan mulai terjadi sejak H-8 lebaran. Hal tersebut seiring dengan mulai berlangsungnya arus mudik.

Sri menambahkan, guna memaksimalkan pelayanan kepada para pemudik, dia meminta kepada pengusaha SPBU untuk tidak melayani pembeli lokal yang membeli BBM dalam dirigen. Namun, hal itu hanya berlangsung sementara selama arus mudik berlangsung.

Sementara itu, salah seorang pengusaha SPBU di jalur pantura, Sri Budiharjo Herman, saat dimintai tanggapannya, menyatakan, tidak khawatir SPBU-nya mengalami kekurangan pasokan selama arus mudik dan balik. Pasalnya, meski terjadi lonjakan permintaan BBM dari pengguna kendaraan, namun pengiriman armada pengangkut BBM juga cepat datang. ''Jadi kebutuhan BBM para pemudik selalu terpenuhi,'' tandas Herman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement