Sabtu 27 Jul 2013 11:26 WIB

Israel Larang Uni Eropa Beri Bantuan ke Palestina

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pasukan keamanan Israel menahan seorang aktivis Palestina yang menentang pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat, Burin, Palestina, Sabtu (2/2).
Foto: AP/Nasser Shiyoukhi
Pasukan keamanan Israel menahan seorang aktivis Palestina yang menentang pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat, Burin, Palestina, Sabtu (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel mencekal Uni Eropa agar tidak dapat membantu puluhan ribu warga Palestina di Tepi Barat. Langkah itu dilakukan sebagai balasan larangan Uni Eropa yang membekukan membantu keuangan sejumlah organisasi Israel di wilayah-wilayah Tepi Barat.

Uni Eropa menerapkan sanksi tersebut pekan lalu karena Israel terus melakukan ekspansi permukiman Yahudi. Pedoman baru yang dibuat Uni Eropa membuat entitas Israel yang beroperasi di sana tidak memenuhi syarat menerima hibah Uni Eropa dan hadiah atau pinjaman yang mulai berlaku awal tahun depan.

Seorang pejabat Israel mengatakan, negara Yahudi itu dipaksa menanggapi keputusan Uni Eropa dengan dua pilihan, yaitu menjatuhkan sanksi atau memboikot pemukiman.

"Dari sudut pandang kami, kami tidak bisa mengabaikan ini," kata pejabat itu, Jumat (26/7).