REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Indonesia Super League (ISL) memutuskan menunda jadwal pertandingan Pelita Bandung Raya (PBR) melawan PSPS Pekanbaru. Pertandingan yang awalnya dijadwalkan digelar di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Rabu (31/7), diundur menjadi 20 Agustus 2013.
CEO PT LI Joko Driyono mengatakan penundaan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas meninggalnya pemain asing PBR Sekou Camara. Camara menghembuskan nafas terakhirnya saat menjalani sesi latihan akibat serangan jantung di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (27/7) malam. "Atas pertimbangan kemanusiaan, laga PBR melawan PSPS kami tunda," kata Joko di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (29/7).
Pria yang akrab disapa Jokdri itu mengatakan ikhwal penundaan sudah dikonfirmasikan kepada kedua klub. Hanya saja, tanggal tersebut masih bisa berubah. Sebab hingga kini belum ada persetujuan dari PSPS.
Mengenai kasus kematian Camara, ujarnya, PSSI sudah meminta PT LI untuk membentuk tim investigasi. Tujuannya untuk menggali informasi detil terkait insiden tersebut. "Supaya kami juga bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan," kata dia.