REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pedagang kaki lima (PKL) yang direlokasi ke Blok G Tanah Abang, mendapatkan sejumlah kemudahan dari Pemprov DKI. Selain digratiskan sewa kios selama enam bulan pertama, pedagang juga akan diberi kios dengan harga murah. Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah menghitung harga sewa kios di Blok G, Pasar Tanah Abang, dan diperkirakan harga yang akan dipatok tidak sampai memberatkan pedagang.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, dirinya tidak ingin memberatkan para pedagang dengan harga kios yang mahal. Sehingga, selain menggratiskan pada enam bulan pertama, sewa kios juga akan dipermurah."Ya, murah itu, coba bandingkan dengan blok lain. Kita inginnya tidak memberatkan," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, seperti dilansir situs beritajakarta.
Bahkan, agar tidak memberatkan pedagang, pembayaran uang sewa tersebut akan dipungut setiap hari. Dikatakan Jokowi, saat mereka berdagang di bahu jalan, juga tetap membayar. Dipastikan juga tidak ada lagi biaya lain yang dipungut kepada para PKL. Uang sewa yang tengah dikaji sebesar Rp 5-6 juta dan itu sudah mencakup seluruh aspek, mulai dari kebersihan, keamanan, listrik, dan lainnya. "Iya itu sudah semuanya," jelasnya.
Langkah menggratiskan harga sewa kios di Blok G selama enam bulan pertama, kata Jokowi, sebagai ajang promosi PKL yang sebelumnya berada di pinggir jalan untuk pindah ke dalam. PD Pasar Jaya telah membuka pendaftaran masuk ke Blok G, sejak 17 Juli 2013. Tercatat sudah ada 695 pedagang yang mendaftar ke Blok G.