REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta --- Total kerusakan dan kerugian akibat gempa bumi di Aceh Tengah diperkirakan mencapai Rp 1,38 triliun.
Gempa sebesar 6,2 skala ricther tersebut mengakibatkan kerusakan di lima sektor, yaitu perumahan dan pemukiman, insrastruktur, sosial, ekonomi produktif dan lintas sektor.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sekitar 49 persen kerusakan berada di sektor perumahan. Total kerugian di sektor tersebut mencapai Rp 678,5 miliar.
Di Aceh Tengah, kata Sutopo, kerugian akibat kerusakan sektor perumahan mencapai Rp 558,7 miliar, sedangkan di Bener Meriah mencapai Rp 119,8 miliar.
"Upaya rehabilitasi dan rekonstruksi masih terus dilakukan. Total rumah rusak adalah 18.207 unit, dimana 4.292 rusak berat, 4.33f rusak sedang dan 9.579 rusak ringan," kata Sutopo lewat pesan singkat, Selasa (6/8).