Rabu 07 Aug 2013 21:54 WIB

Pemantauan Hilal di Bosscha Gagal karena Terhalang Cuaca

Observatorium Bosscha Bandung, Jabar
Foto: Antara
Observatorium Bosscha Bandung, Jabar

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemantauan hilal yang digelar di Observatorium Bosscha Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (7/8) gagal melihat hilal karena terhalang awan.

"Pemantauan di Observatorium Bosscha terhalang awan, sehingga hilal tidak terlihat," kata Kepala Pusat Observatorium Bosscha Dr Mahasena Putra, Rabu malam.

Sejak Rabu siang, kawasan Lembang Kabupaten Bandung sudah tersaput awan tebal bahkan di sebagian wilayah Bandung turun hujan cukup deras. "Awan mendung terjadi sejak siang hari, dan berlangsung hingga petang hari saat-saat pemantauan hilal berlangsung," katanya.

Tim Pusat Observatorium Bosscha menggunakan beberapa teropong yang dilengkapi dengan kamera SLR untuk mendeteksi kemunculan hilal. Persiapan dilakukan sejak pukul 10.00 WIB, namun faktor alam menjadi kendala bagi tim peneliti untuk bisa merekam hilal.

Pengamatan hilal efektifnya berlangsung mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB dimana hasilnya dilaporkan sebagai bahan pertimbangan pada Sidang Isbath di Kementerian Agama RI untuk menentukan 1 Syawal dan Hari Raya Idul Fitri.

Selain di Bandung, tim peneliti Pusat Observatorium Bosscha juga melakukan pengamatan di lima lokasi lainnya yakni di Bangkalan Madura, Makasar, Mataram Nusa Tenggara Barat, Kupang NTT dan di Lampung.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement