REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) pada Kamis (8/8) mengevakuasi semua staf non-darurat dari konsulat di Lahore, Pakistan, mengutip ancaman tertentu di tengah kewaspadaan menyeluruh terhadap serangan Alqaidah.
Peringatan perjalanan sudah dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri dan juga peringatan bagi warga AS untuk tidak melakukan perjalanan yang kurang penting ke Pakistan. "Pada 8 Agustus 2013, Departemen Luar Negeri AS memerintahkan pemberangkatan staf warga AS non-darurat dari konsulat jenderal di Lahore, Pakistan," katanya, seperti dilansir dari AFP, Jumat (9/8).
"Departemen Luar Negeri memerintahkan penarikan staf sehubungan dengan ancaman khusus yang dikhawatirkan tertuju ke konsulat AS di Lahore," tulisnya. "Kehadiran sejumlah kelompok teroris asing maupun dari suku-suku merupakan potensi bahaya bagi warga pakistan di seluruh Pakistan."
Peringatan terbaru itu dilakukan setelah sekitar dua lusin misi diplomatik AS ditutup awal pekan ini,s etelah intelijen melaporkan hasil sadapan perintah ketua Alqaidah, Ayman al-Zawahiri.
Sejauh ini peringatan keamanan terarah pada kelompok Alqaidah di Semenanjung Arab yang bermarkas di Yaman, yang dilaporkan berusaha melakukan serangan ke AS.