Sabtu 10 Aug 2013 11:39 WIB

Kakinya Terkena Asam Urat, Kiper Tim Indonesia Terancam Tak Bisa Main di World Cup 2013

Tim Homeless World Cup Indonesia
Foto: Infobdg.com
Tim Homeless World Cup Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi kesehatan kiper Tim Homeless Indonesia, Ujang Yakub kurang maksimal sehingga dikhawatirkan tidak bisa memperkuat tim pada awal pertandingan khusus kaum marginal di Homeles World Cup 2013 di Poznan, Polandia.

Pemain berusia 24 tahun mengalami kendala pada kaki kanannya. Hal tersebut diketahui saat bangun tidur di Wisma Duta Kedutaan Besar RI di Warszawa, Polandia dimana semua pemain dan official tinggal sementara.

 

"Kaki saya bengkak, agak sulit buat jalan. Sepertinya digigit serangga," kata Ujang Yakub melalui surat elektronik yang diterima ANTARA, Sabtu pagi.

 

Melihat kondisi pemain asal Bandung itu, Duta Besar Indonesia untuk Polandia Darmansjah Djumala langsung bergerak cepat dan meminta staf kedutaan untuk membawa satu-satunya kiper Tim Homeless Indonesia itu ke dokter.

 

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, Ujang Yakub ternyata terkena asam urat. Dengan kondisi ini untuk sementara kiper Tim Homeless Indonesia tidak diperbolehkan bermain.

 

"Kata dokter tidak boleh main dulu karena belum sembuh. Dokter sudah memberikan obat penahan rasa sakit," kata staf kedutaan, Syafruddin.

 

Ujang Yakub diduga terkena asam urat setelah mengkonsumsi sea food seperti udang saat open house Hari Raya Idul Fitri 1434 H yang digelar di Wisma Kedutaan Indonesia di Polandia.

 

Belum maksimalnya kesehatan kiper andalannya, pelatih Tim Homeless Indonesia Bonsu Hasibuan mengaku sedikit khawatir. Apalagi posisi kiper hanya dipercayakan kepada Ujang Yakub.

 

"Dari delapan pemain yang ada hanya ada satu kiper. (api saya yakin Ujang bisa mengambil keputusan yang terbaik buat dirinya dan juga tim," katanya.

 

Tim Homeless Indonesia yang turun di "street soccer" internasional ini diperkuat delapan pemain yang berasal dari kaum marginal yaitu Ujang Yakub, I Wayan Arya Renawa, Ahmad Faizin, Dimas Saputra Ramadhan, Mifta Sano Sudrajat, Riki Irawan, Nico Pernando dan Sendi.

 

Sementara itu manajer Tim Homeless Indonesia, Kheisa Leonie mengatakan saat ini seluruh pemain sudah berada di Poznan dimana Homeless World Cup 2013 digelar.

 

"Para pemain akan ikut parade pembukaan hari ini. Setelah itu baru akan dilakukan drawing pertandingan," katanya.

 

Prestasi Tim Homeless Indonesia pada kejuaraan internasional khusus kaum marginal ini cukup membanggakan. Pada dua kejuaraan sebelumnya Indonesia mampu menduduki peringkat enam dan peringkat empat pada 2012 lalu.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement