REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skuat Homeless Indonesia terganjal oleh tim Argentina setelah kalah melalui adu penalti 6-7 pada babak penyisihan Grup G Homeless World Cup 2013 di Danau Malta, Poznan, Polandia, Senin, sebelumnya pada waktu normal kedudukan 6-6.
Kekalahan Ujang Yakub dan kawan-kawan atas Argentina ini cukup disayangkan oleh sang pelatih Bonsu Hasibuan karena pemain terlihat memandang rendan lawan. Padahal, pada pertandingan kedua ini pihaknya menurunkan pemain yang belum pernah bermain.
"Padahal, saya menurunkan pemain lain untuk memberikan kesempatan yang sama buat semua pemain. Ini adalah inti dari kedatangan kami ke sini. Kalau menang itu adalah bonus dari permainan kita," katanya melalui surat elektronik.
Kekalahan perdana bagi Tim Homeless Indonesia ini juga disayangkan oleh sang kapten Ujang Yakub. Pria asal Bandung ini menegaskan bahwa kekalahan yang didapat ini bisa dikatakan sebagai pelajaran berharga karena pemain tidak bermain dengan maksimal.
"Kita memang ceroboh tidak bermain penuh semangat. Ini tidak boleh terjadi lagi," katanya.
Dengan hasil ini Tim Homeless Indonesia yang diperkuat kaum marginal ini berada diposisi tiga klasemen setelah setelah menjalani dua pertandingan. Pada pertandingan pertama, Sendi dan kawan-kawan mengalahkan Skolandia, 6-4.
Peluang Indonesia memperbaiki peringkat masih terbuka lebar. Hanya saja, Ujang Yakub dan kawan-kawan harus mampu mengalahkan lawan berikutnya di Grup G, yaitu Wales dan India. Jika mampu memenangi dua pertandingan sisa peluang untuk lolos ke babak berikutnya juga terbuka.