REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Upaya penataan pedagang kaki lima (PKL) terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Rencananya, mulai Rabu (14/8), Satpol PP DKI dibantu TNI/Polri akan menertibkan PKL yang selama ini berjualan di bahu maupun badan jalan sekitar Jatinegara dan Pasar Gembrong. "Kami akan menurunkan sebanyak 425 personel aparat gabungan untuk penertiban di dua kawasan tersebut," ujar Kukuh Hadi Santosa, Kepala Satpol PP DKI Jakarta di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.

Dikatakan Kukuh, pihaknya telah menggelar sosialisasi sebelum penertiban PKL di Jatinegara dan Pasar Gembrong. "Sosialisasi telah dilakukan sebelum lebaran lalu. Sampai hari ini sosialisasi terus dilakukan agar PKL tidak lagi memajang lapaknya di badan jalan," katanya.

Pihaknya, kata Kukuh, akan menindak tegas para PKL yang mengokupasi badan jalan. Penertiban juga akan dilakukan terhadap bangunan yang ada di trotoar. "PKL yang berdagang tidak pada tempatnya akan ditertibkan. Kita mau tegakkan aturan yang berlaku," tegasnya.

Ditambahkan Kukuh, penertiban PKL juga akan digelar di kawasan Pasar Kramat Jati, Cilandak, Pasar Baru dan Senen setelah penertiban di Jatinegara dan Pasar Gembrong selesai dilakukan. "Petugas akan menertibkan sejumlah lokasi PKL yang berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jakarta. Wali kota masing-masing wilayah administrasi akan memimpin penertiban PKL," tandasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika