REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Berbagai upaya dilakukan Pemprov DKI untuk memperbaiki gedung Blok G Tanah Abang agar layak dijadikan tempat usaha. Bahkan, Blok G nantinya akan dibuat seperti Blok A Tanah Abang. "Kita mau gabungkan seperti blok A sama B. Jadi kita ingin konsepnya itu nanti turis kalau datang ke Indonesia ya singgah ke Jakarta. Pengen beli barang-barang retailer, grosir seperti itu, pasti ke Tanah Abang," ujar Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, seperti dilansir situs beritajakarta.
Dikatakan Basuki, ke depan, Pasar Tanah Abang semakin aman dan nyaman untuk dikunjungi. Nantinya, tidak akan ada lagi tukang palak berkeliaran di Tanah Abang. "Dulu parkir mobil dipalakin, parkir gitu kan mahal. Semua tidak boleh ada lagi. Itu yang mau kita lakukan," kata Basuki.
Pihaknya, kata Basuki, menyerahkan sepenuhnya pembenahan kawasan Pasar Tanah Abang kepada PD Pasar Jaya. "Pembenahan Pasar Tanah Abang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 2 hingga 3 miliar," ungkapnya.
Ditegaskan Basuki, PKL yang direlokasi ke Blok G Pasar Tanah Abang tidak dipungut biaya sewa selama enam bulan ke depan. "Sewa kios untuk enam bulan ke depan digratiskan. Setelah itu, barulah pedagang akan membayar sewa," tegasnya.