REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku tidak mengetahui soal uang 200 ribu dolar AS yang ditengarai sebagai uang suap untuk dirinya. Sebelumnya, terkait kasus suap yang menyangkut Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang sejumlah 200 ribu dolar AS di ruang Sekjen Kementerian ESDM.
Tersiar kabar bahwa uang tersebut digunakan sebagai suap untuk Jero. "Saya tidak tahu itu uang apa. Kan kita tak tahu itu berhubungan uangnya," ujar Jero Wacik yang ditemui usai Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-68, Jumat (16/7).
Ia juga mengaku Kementerian ESDM tidak pernah menerima suap, begitu juga Partai Demokrat. "Tidak ada itu. Saya yakin tidak ada," tegas Jero seraya menambahkan masyarakat harus berlatih untuk tidak berspekulasi mengenai hal yang sudah diproses hukum.
Mengenai Kasus Rudi, ia tidak ingin berkomentar terlalu banyak. "Kalau urusannya sudah ke KPK, kita harus menahan diri berkomentar. Saya tak mau berkomentar lebih, nanti keliru. Biarkan KPK yang bekerja," ujarnya.