REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Raja Arab Saudi, Abdullah, Sabtu memerintahkan pengiriman tiga rumah sakit lapangan ke Mesir sehari setelah mendukung Kairo dalam tindakan keras mematikan terhadap demonstran Ikhwanul Muslimin.
''Langkah ini bertujuan untuk mendukung persaudaraan orang-orang Mesir dan mengurangi tekanan pada rumah sakit di sana," kata seorang pejabat Saudi dikutip oleh kantor berita negara SPA.
''Rumah sakit itu akan datang dengan staf dokter dan teknisi penuh,'' kata pejabat yang tidak disebutkan nama.
Mesir mengalami pertumpahan darah sejak Rabu ketika sekitar 600 orang tewas dalam bentrokan dengan polisi yang membubarkan kamp protes pendukung Muhammad Mursi.
Pemerintah mengatakan bahwa 173 orang telah tewas dalam 24 jam terakhir saja. Setelah Mursi ditumbangkan oleh tentara pada bulan lalu, Arab Saudi bersama Uni Emirat Arab dan Kuwait berjanji memberikan bantuan 12 miliar dolar AS untuk mendukung ekonomi Mesir yang goyah.