REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Dengan penawaran nilai transfer sebesar 10 juta pound, Arsenal tengah berusaha untuk mendapatkan gelandang serang Newcastle United, Yohan Cabaye. Namun, langkah the Gunners ini dikritik habis-habisan oleh pelatih Newcastle United, Alan Pardew.
Pelatih asal Prancis itu mengkritik terkait waktu dari penawaran Arsenal tersebut, yaitu pada Senin (19/8) pagi waktu setempat. Menurutnya, penawaran itu menggangu persiapan timnya dalam menghadapi Manchester City pada laga perdana Premiere League 2013/14.
Sempat disertakan kala melawat ke Stadion Etihad, Pardew bahkan mengaku harus memulangkan gelandang berusia 27 tahun itu kembali Newcastle lantaran adanya penawaran Arsenal. Hasilnya, the Magpies kalah 0-4 dari the Citizen.
"Kenapa mereka (Arsenal) tidak menaruh rasa hormat kepada kami. Seharusnya mereka menghormati dan menghargai kami dan menunggu hingga Selasa malam, usai laga kontra City. Jelas sekali, saya kecewa dengan hal tersebut," kata Pardew seperti dikutip BBC, Selasa (20/8).
Namun, ketika ditanya soal detail penawaran the Gunners itu, Pardew menyatakan, semua penawaran Arsenal itu bahkan tidak menyentuh nilai minimal dari nilai yang dibanderol the Magpies. "Saya tidak tahu, tapi yang pasti, penawaran itu tidak sesuai dengan valuasi kami," lanjut mantan pelatih Liverpool tersebut.
Agar hal ini tidak terjadi lagi, Pardew pun memberi saran kepada penyelengara agar jendela transfer musim panas sebaiknya ditutup sebelum liga resmi dimulai. "Cabaye adalah pemain mengagumkan. Setelah musim panas yang kami lewati dan dengan situasi yang kini kami hadapi, seperti masalah yang dihadapi Wayne Rooney, kebijakan itu sebaiknya harus dikaji lagi," tuturnya.