REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN-- Kondisi mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, yang sedang sakit, masih kritis tapi stabil. Presiden Afsel, Jumat (23/8) menyatakan kesehatan tokoh itu terus membaik.
Tak ada yang berubah dari kondisi terakhir yang disampaikan pada 11 Agustus mengenai kondisi Mandela, kata Juru Bicara presiden Mac Maharaj.
Dalam perubahan paling akhir, Maharaj mengutip tim medis Mandela bahwa keserhatan Mandela meningkat terus, tapi ia masih tetap berada dalam kondisi kritis, demikian laporan Xinhua.
Mandela segera dibawa ke rumah sakit Pretoria karena infeksi paru-parunya kambuh pada 8 Juni. Jumat adalah hari ke-77 ia berada di rumah sakit.
Mandela merayakan ulang tahun ke-95 pada 18 Juli di rumah sakit. Pada 9 Agustus, putrinya Zindzi Mandela mengatakan ikon anti-aparheid tersebut sudah dapat duduk, tanda peningkatan sangat besar dalam kondisinya.
"Ia baik-baik saja, Tata (ayah) sekarang bisa duduk, sekarang ia duduk di kursi selama beberapa menit per hari, setiap hari ia menjadi makin sadar, lebih responsif," kata Zindzi.
Kata-katanya adalah berita yang paling menggembirakan mengenai kesehatan Mandela sejak ia dirawat di rumah sakit. Peraih Hadiah Nobel Perdamaian itu telah menderita infeksi paru-paru kambuh, akibat tuberculosis yang dideritanya ketika ia dipenjarakan selama 27 tahun selama era apartheid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika