Rabu 28 Aug 2013 20:06 WIB

Usai Pertandingan Persija-Persib, Suporter Rusuh

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fernan Rahadi
Persija Vs Persib
Foto: blogspot
Persija Vs Persib

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Usai pertandingan sepak bola Persija versus Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8) petang, para suporter kedua tim kembali ricuh. Kericuhan terjadi lantaran terjadi pelemparan antar suporter menggunakan batu dan kaleng minuman.

Saat para reporter keluar dari stadion, tiba-tiba lemparan dari suporter lain terjadi. Akibatnya terjadi serangan balas dari suporter lainnya.

Sementara itu, aparat keamanan yang telah bersiaga menyemprotkan gas air mata. Tindakan ini dilakukan agar massa segera membubarkan diri. Tak lama kemudian, kericuhan pun mereda.

Sebelumnya, kericuhan telah terjadi pada awal pertandingan. Kericuhan tersebut memaksa panitia untuk menghentikan pertandingan selama beberapa menit. Kericuhan yang terjadi juga disebabkan oleh petasan dan lemparan antar suporter masing-masing klub.

Aparat keamanan pun segera mengamankan para pemain hingga situasi aman. Bahkan, Menpora, Roy Suryo juga turut menenangkan suporter. Sehingga pertandingan pun dapat dilanjutkan.

Lemparan batu dan kaleng minuman antar suporter juga terus terjadi saat pertandingan berlangsung. Para suporter bersorak-sorai meneriakkan yelnya masing-masing. Mereka juga menyalakan kembang api. Pertandingan usai dengan skor imbang, 1-1.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement