REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan menambah outlet Hypermartnya menjadi 100 unit. Saat ini perseroan telah memiliki 84 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hypermart divisi makanan memberikan kontribusi terbesar pada penjualan MPPA. Perseroan membukukan pendapatan hingga Juni 2013 sebesar Rp 5,5 triliun. Pendapatan perseroan sepenuhnya diperoleh dari penjualan divisi makanan.
Divisi makanan merepresentasikan pertumbuhan 15,4 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Sejak peluncuran merk Hypermart pada 2004 divisi makanan menghasilkan CAGR sebesar 27,9 persen," kata Corporate Communication Danny Kojongian, Kamis (29/8).
Laba kotor konsolidasi tumbuh 24,5 persen secara year on year menjadi Rp 852,4 miliar. Laba usaha tumbuh 157,3 persen menjadi Rp 295,1 miliar.
Sepanjang semester pertama 2013 perseroan berhasil melunasi utang bank sebesar Rp 1,6 triliun. MPPA juga telah membayarkan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 1 triliun.
Laba sebelum pajak perseroan tercatat sebesar Rp 293,8 miliar dan laba per saham perseroan tercatat sebesar Rp 41 atau tumbuh dari Rp 14 per lembar saham.
MPPA telah membuka membuka enam outlet Hypermart di Jakabaring Palembang, Ambon, Kuta Bali, Mataram, Pematang Siantar dan Tegal. Semester kedua perseroan berencana menambah outlet lagi sehingga totalnya genap 100 outlet di seluruh Indonesia.