Kamis 29 Aug 2013 14:24 WIB

PSV Tumbal Keganasan AC Milan

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengamati permainan timnya saat menghadapi Barcelona di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Selasa (12/3).
Foto: AP/Manu Fernandez
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengamati permainan timnya saat menghadapi Barcelona di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona, Selasa (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- PSV Eindhoven menjadi tumbal keganasan AC Milan. Bermain di San Siro, Kamis (29/8) dini hari WIB, PSV tumbang tiga gol tanpa balas pada leg kedua babak play-off Liga Champions.

Kemenangan itu membuktikan jika Milan lolos ke fase utama Liga Champions. Milan unggul agregat 4-1 setelah di leg pertama skorer berakhir imbang 1-1. Tiga gol I Rossoneri diciptakan Kevin Prince Boateng pada menit ke-9 dan 77, serta satu gol dilesakkan Mario Balotelli pada menit ke-55.

Hasil itu jelas melegakan pelatih Massimiliano Allegri. Sebab, santer diberitakan Presiden Milan, Silvio Berlusconi bakal memecatnya jika Stephan El Shaarawy dkk sampai dipecundangi PSV. Isu ancaman Berlusconi datang atas imbas kekalahan Milan kontra Hellas Verona, 1-2 di laga pembuka Serie A Liga Italia, pekan lalu.

Usai laga, Allegri yang sangat puas dengan performa timnya sempat tidak bisa mengendalikan emosinya kepada kepada media dan pengamat sepak bola. "Saya mungkin mengundurkan diri (sebagai pelatih) besok," sindir mantan pelatih Cagliari itu kepada Sport Mediaset.

Allegri terus meluapkan amarahnya lantaran merasa terus dipojokkan media. Ia menilai, pemberitaan tentang Milan tidak sesuai fakta. Atas lolosnya Milan, ia meminta semua pihak untuk respek kepadanya. Hal itu menjadi bukti bahwa ia mampu meracik tim yang mempunyai prospek cerah.

"Saya sedikit kesal malam ini, karena saya membaca hal-hal yang telah ditulis dan percaya orang harus lebih objektif. Ada wejangan dari pihak luar. Harus ada penghormatan terhadap karya orang lain, tapi saya menikmati ini," tegas pelatih 46 tahun itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement