REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih West Bromwich Albion Steve Clarke menyatakan Nicolas Anelka siap turun lapangan pada pertandingan Ahad (1/9) melawan Swansea.
Sebelumnya tujuh hari lalu, Anelka menyatakan akan gantung sepatu dan mundur dari sepak bola ketika berada dalam suasana kesedihan mendalam. Mantan pemain Arsenal itu dirundung duka mendalam karena kematian agen dan sahabatnya, Eric Manasse.
Tapi, setelah diberi kesempatan untuk istirahat dan berpikir lagi, Anelka akhirnya kembali ke West Brom, Rabu (28/8) kemudian melakukan latihan 24 jam kemudian.
Clarke meyakini mantan pemain bintang Chelsea itu kini dalam suasana gembira dan sudah dapat ikut melawan Swansea di The Hawthorns pada akhir pekan ini.
"Apa yang dikatakannya minggu lalu merupakan luapan kesedihan. Kami beri ia waktu untuk istiraht dan berpikir serta merefleksikan semua masalahnya," kata Clarke, Jumat (30/8).
"Ia datang kemarin (Rabu) dan mengatakan kepada saya ia ingin bermain pada musim ini dan ikut mendukung West Bromwich Albion. Bagi saya, itu merupakan berita besar," ujar Clarke.
Clarke menyatakan tidak ada masalah dengan suasana mental pemain berusia 34 tahun itu karena ia sudah dapat mengatasi rasa sedih atas kematian temannya itu. Anelka sudah dalam kondisi baik dan apa yang dirasakannya adalah alamiah.
"Saya tidak punya alasan untuk tidak menurunkannya pada pertandingan Ahad. Saya butuh semua pemain bagus turun di lapangan," kata Clarke.