REPUBLIKA.CO.ID, MONTE CARLO -- Presiden UEFA, Michael Platini, Jumat (30/8) waktu setempat menyebut sistem transfer sepak bola saat ini sebagai perampokan. Dia mengatakan senang melihat hal itu diubah.

"Saya pikir transfer-transfer merupakan perampokan," kata mantan kapten Prancis itu pada konferensi media.

"Hari ini, seorang pemain lebih merupakan sebuah produk dibanding sebagai seorang pemain,'' katanya. ''Itu mengganggu saya sebab terdapat banyak orang yang berusaha agar pemain ini dapat menghasilkan uang dengan cara mendapat komisi-komisi.''

''Kami semestinya memikirkan hal itu dan berusaha menemukan sesuatu yang lebih sehat," tandasnya.

Platini mengatakan para pemain tidak bebas. Mereka bahkan bukan merupakan milik klub-klub. Mereka merupakan milik konglomerasi keuangan, perusahaan-perusahaan atau orang-orang.

''Sebelumnya Anda merupakan milik klub. Tapi, sekarang konglomerasi keuangan atau perusahaan keuangan atau satu pribadi," kata Platini.

"Saya tidak berpikir ini adalah hal yang benar. Saya percaya ini penting dan ini baru di dunia sepak bola," tambahnya. "Kami mengamatinya, mengerjakannya. Saya setuju bahwa mungkin bursa ini terlalu besar, terlalu panjang."

Ikuti Whatsapp Channel Republika