REPUBLIKA.CO.ID, BUKARES -- Rumania, Kamis (29/8) waktu setempat, mendesak warganya meninggalkan Suriah secepat mungkin karena keamanan memburuk di negara bergolak tersebut.
"Kementerian Luar Negeri menegaskan sarannya untuk segera meninggalkan Suriah," kata kementerian itu dalam pernyataan.
Sekitar 12 ribu hingga 14 ribu warga Rumania tinggal di Suriah. Sebagian besar dari mereka menikah dengan warga Suriah. Lima ratus orang diantaranya telah dievakuasi sejak awal konflik pada Maret 2011.
Rumania telah mengurangi jumlah staf diplomatiknya di Suriah tetapi tetap mengoperasikan Kedutaan Besarnya di Damaskus.
Kementerian itu mengulang imbauan bagi warganya untuk meninggalkan negara itu di tengah-tengah perkiraan jika Amerika Serikat dan sekutunya tengah bersiap untuk meluncurkan serangan udara guna menghukum rezim di Damaskus atas dugaan serangan senjata kimia.
Presiden Rumania, Traian Basescu, mengatakan Bucharest akan mendukung setiap keputusan barat untuk meluncurkan aksi militer terhadap rezim Bashar Al Assad.