REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri hingga Juli 2013 mencapai Rp 467 triliun. Angka tersebut meningkat dari Rp 404 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, tabungan masyarakat di Bank Mandiri juga terus tumbuh mencapai Rp 290 triliun atau naik 18,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah transaksi pada jaringan elektronik Mandiri mencapai sekitar Rp 620 triliun, naik 32 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 469 triliun.
Tidak hanya sampai di situ, Bank Mandiri menggelar Mandiri Banking Lounge untuk memperbesar bisnis retail dan transaksi. Program yang menyasar pengunjung pusat perbelanjaan ini dilakukan di mall pada beberapa kota di Indonesia. Untuk tahap pertama, Mandiri Banking Lounge digelar di Senayan City pada 4 hingga 8 September. Dengan kegiatan tersebut, masyarakat dapat mengetahui berbagai produk maupun program Bank Mandiri seperti fiestapoin, gelang e-money, kartu e-money, mandiri internet, mandiri mobile dan mandiri ATM.
Vice President Mass Banking Bank Mandiri, Muhammad Gumilang mengatakan program ini untuk mengedukasi masyarakat untuk lebih mengenal produk perbankan-produk perbankan yang dapat memudahkan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan. "Kami menyadari, mobilitas masyarakat sangat tinggi sehingga membutuhkan layanan keuangan yang mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam mendukung berbagai aktivitas yang dilakukan," ujarnya saat jumpa pers, Jumat (6/9).
Dia berharap melalui Mandiri Banking Lounge, awarenesss dan jumlah pengguna (usage) produk-produk e-channel dan fiestapoin serta bisnis Bank Mandirii di segmen ritel semakin meningkat.
Vice President Bank Mandiri, Endang Astharanti mengatakan selain memperkenalkan produk, melalui kegiatan ini nasabah juga bisa langsung mencoba berbagai produk Bank Mandiri dari produk lama hingga yang terbaru.
Product Manager Bank Mandiri, Edwin Darmawan dalam waktu dekat Bank Mandiri akan memberikan inovasi dalam layanan elektronik banking. "Lewat layanan itu, nantinya transfer orang perorang tidak hanya menggunakan nomor rekening, tetapi menggunakan nomor handphone sebagai nomor rekeningnya," ucap Edwin.
Hingga Juni 2013, Bank Mandiri mempekerjakan sekitar 31.721 karyawann dengan 1.835 kantor cabang dan 7 kantor cabang. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 11.454 ATM yang tersambung dalam jaringan ATM Link dengan jumlah total 36.123 ATM, jaringan Elektronik Data Capture (EDC) sebanyak 205.325 unit serta electronic channels yang meliputi Internet Banking, SMS Banking dan Call Center.