Rabu 11 Sep 2013 04:00 WIB

ICAF: Ada Gerakan Misterius di Balik Penembakan Bripka Sukardi

Suasana TKP penembakan polisi Provost Mabes Polri, Bripka Sukardi, Selasa (10/9) malam. Sukardi tewas usai ditembak tiga kali di bagian dada dan perut oleh orang tak dikenal di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Gedung KPK.
Foto: ROL/Bilal Ramadhan
Suasana TKP penembakan polisi Provost Mabes Polri, Bripka Sukardi, Selasa (10/9) malam. Sukardi tewas usai ditembak tiga kali di bagian dada dan perut oleh orang tak dikenal di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Gedung KPK.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) Mustofa B Nahrawardaya mengatakan terdapat beberapa pihak yang kemungkinan bertanggungjawab terhadap tewasnya Bripka Sukardi setelah dirinya mendapati tiga kali tembakan dari orang tak dikenal.

"Ada kemungkinan beberapa pihak yang menjadi paling bertanggung jawab atas insiden penembakan di dekat Kantor KPK (Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta)," kata Mustofa kepada Antara di Jakarta, Rabu dini hari.

Menurutnya, pihak pertama adalah sesama korps polisi. Alasannya pada tahun lalu terdapat 600 polisi dipecat dengan berbagai alasan."Terdapat kemungkinan pelaku penembakan adalah mantan satu korps yang dipecat. Tindakan mereka memiliki alasan motif balas dendam karena sakit hati," kata Staf Ahli DPR RI 2009-2014 tersebut.

Sedangkan kelompok kedua adalah gerakan misterius yang belum diketahui segala hal tentang mereka.Sementara itu, kelompok ketiga adalah oknum jaringan pengedar narkoba yang sedang melancarkan serangan balasan atas tertangkapnya dan tereksekusinya sejumlah rekan satu jaringan.

Dan pihak terakhir atau keempat adalah kelompok teroris yang mengkambinghitamkan pelaksanaan Miss World di Indonesia yang baru saja memulai ajangnya pada pekan ini.

Pada pukul 01.45 kerumunan di dekat Kantor KPK sudah mulai berkurang hanya tinggal beberapa petugas yang menjaga lokasi dan beberapa wartawan yang menunggu perkembangan tempat kejadian perkara.

Puncak kepadatan di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta itu adalah sesaat ketika anggota provost Bripka Sukardi tewas tertembak oleh orang tak dikenal.Jenazah Sukardi langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement