Rabu 11 Sep 2013 18:16 WIB

Polri Rangkul TNI untuk Tangkap Penembak Polisi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Heri Ruslan
  Sejumlah personel polisi mengusung peti berisi jenazah almarhum Aipda Anumerta Sukardi saat prosesi pemakaman di TPU Kemiri, Jakarta Timur. Rabu (11/9). (Republika/Adhi Wicaksono)
Sejumlah personel polisi mengusung peti berisi jenazah almarhum Aipda Anumerta Sukardi saat prosesi pemakaman di TPU Kemiri, Jakarta Timur. Rabu (11/9). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI --  Setelah terjadi penembakan yang menewaskan Bripka Sukardi, anggota Direktorat Polisi Air dan Udara Polri di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (10/9) malam, polisi merangkul TNI.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, nantinya TNI dan Polri akan melakukan razia bersama. ''Kita lakukan razia. Kita libatkan TNI,'' kata dia, Rabu (11/9).

Menurut Rikwanto, hingga kini dalam pencarian pelaku, Polri dari Polda dan Posek sudah melakukan patroli. Rikwanto menjelaskan, dalam pengejaran pelaku akan ikut juga bersama mereka kesatuan TNI.

''Nanti kita lakukan patroli dengan TNI dan Garnisun untuk mencari pelaku yang mungkin masih di lapangan,'' kata dia.

Diketahui, Bripka Sukardi yang merupakan Provost Ditpolair Mabes Polri, dia tewas ditembak oleh orang yang tidak dikenal di depan Gedung KPK, sekitar pukul 22.30, Selasa (10/9).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement