Rabu 11 Sep 2013 19:57 WIB

Anak Briptu Sukardi: Ini Mungkin Takdir Bapak

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Karta Raharja Ucu
  Istri almarhum Bripka Sukardi, Tirta Sari (kedua kiri) bersama putri pertamanya Dita Kardina (kedua kanan) dan putri keduanya Devi Novita (kanan) berdoa di Pemakaman TPU Kemiri, Jakarta Timur, Rabu (11/9). (Republika/Adhi Wicaksono)
Istri almarhum Bripka Sukardi, Tirta Sari (kedua kiri) bersama putri pertamanya Dita Kardina (kedua kanan) dan putri keduanya Devi Novita (kanan) berdoa di Pemakaman TPU Kemiri, Jakarta Timur, Rabu (11/9). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air mata tak berhenti mengalir dari mata Dita Kardina Putri (19) saat jenazah Bripka Sukardi disemayamkan. Bekerudung putih, putri pertama Bripka Sukardi itu menyatakan gugur dalam tugas mungkin sudah menjadi takdir ayahnya.

"Ini tugas ayah, dan mungkin sudah takdirnya," kata Dita, Rabu (11/9).

Bripka Sukardi, anggota Satuan Polair Mabes Polri ditembak orang tidak dikenal di depan Gedung KPK, Selasa (10/9) sekitar pukul 22.30 WIB. Dita mengaku mengetahui kabar tewasnya Sukardi dari pemberitaan di televisi.

Ia semakin yakin setelah huruf terakhir plat sepeda motor yang dikendarai korban penembakan adalah TXL. "Ibu nonton, ade juga nonton," tuturnya.

Keluarga lalu cemas menunggu kabar dari kepolisian. Setelah perwakilan kepolisian mengabarkan ke rumahnya, Dita bersama keluarga langsung meluncur ke RS Polri Kramat Jati tempat korban disemayamkan.

Bripka Sukardi ditembak orang tak dikenal di Jalan HR Rasuna Said, tepat di depan Gedung KPK, Selasa (10/9) sekitar pukul 22.30 WIB. Ia tewas di tempat setelah ditembak tiga kali di bagian dada dan perut.

Sukardi tewas setelah ditembak tiga kali di bagian dada dan perut oleh orang tidak dikenal di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Saat ditembak korban yang sedang mengendarai sepeda motor langsung terjatuh dan meninggal di tempat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement