Jumat 13 Sep 2013 05:15 WIB

Prancis Yakin Ada Pembantaian Kimia di Suriah

Bendera Prancis
Foto: blogspot.com
Bendera Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS---Laporan penyelidik PBB terkait dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah kemungkinan akan dipublikasikan pada Senin, kata Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius.

"Akan dikatakan ada pembantaian kimia. Pasti ada indikasi asal muasal serangan," kata Fabius kepada radio Prancis pada Kamis, lapor AFP.

Para penyelidik PBB meninggalkan Suriah pada 31 Agustus setelah mengumpulkan contoh-contoh yang merupakan bagian dari penyelidikan pada 21 Agustus terkait serangan senjata kimia di pinggiran ibu kota Suriah.

AS dan para sekutunya telah mengatakan rezim Presiden Bashar melakukan serangan tersebut. Sementara Suriah dan Rusia mengatakan bahwa pemberontak yang bertanggung jawab atas serangan kimia tersebut.

"Hanya sebuah rezim yang memiliki stok (senjata kimia), menembak dan kepentingan dalam melakukan hal itu, kami dapat menggambarkan kesimpulan dari hal tersebut," kata Fabius.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement