Jumat 13 Sep 2013 16:08 WIB

Twitter Akan Go Public

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Logo Twitter yang terpampang di Kantor Pusat, San Fransisco, AS.
Foto: AP
Logo Twitter yang terpampang di Kantor Pusat, San Fransisco, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Twitter mengumumkan mengajukan dokumen ke regulator Amerika Serikat untuk masuk ke pasar saham. "Kami sudah mengajukan S-1 ke SEC untuk sebuah rencana (penawaran saham perdana/IPO)," ujar perusahaan yang disampaikan melalui kicauan di akun Twitter resmi pada Kamis malam waktu setempat. 

Penawaran saham Twitter, seperti ditulis BBC, sudah diantisipasi sejak Facebook listing di bursa tahun lalu. Twitter tidak mengatakan kapan rencananya akan IPO, dan tidak memberi rincian lebih lanjut. 

Setelah mengajukan dokumen ke regulator AS untuk rencana IPO, maka perusahaan memasuki apa yang disebut masa tenang. Saat itu, mereka tidak diperbolehkan berbicara kepada pers. 

Menurut situs Komisi Bursa dan Sekuritas (SEC), sebuah perusahaan dapat mengajukan prospektus rahasia untuk penjualan saham ke publik jika diklasifikasikan tumbuh dengan pendapatan kurang dari 1 miliar dolar AS. 

Twitter telah bernilai lebih dari 10 miliar dolar AS. Mereka menarget pendapatan 583 juta dolar AS pada 2013. Pengumuman go publik Twitter tersebut menjadi pembicaraan dengan re-tweet sebanyak delapan ribu kali dalam satu jam. Twitter kemudian berkicau setelah pengumuman itu. "Sekarang, kembali bekerja." 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement