REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) bersama dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar bakti sosial bersih-bersih Sungai Ciliwung. Kegiatan ini masih satu rangkaian dengan acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ISNU yang diadakan di Kampus Universitas Indonesia, Depok.
Baksos tersebut, menurut Ketua Umum ISNU, Ali Masykur Musa, menunjukkan bahwa ormasnya tidak hanya mewacanakan pembangunan tetai juga turun langsung mengatasi permasalahan di Masyarakat. "Kegiatan Baksos ini adalah bentuk komitmen ISNU terhadap lingkungan. Kami bersama Kopassus mencoba membersihkan Sungai Ciliwung, selain menyusuri sungai untuk mengangkat sampah kami juga gunakan jaring apung," ujar Cak Ali, sapaan akrab Ali Masykur, Sabtu (14/9) bersama Danjen Kopassus, Mayjen TNI Agus Sutomo, di Cijantung.
Dalam acara bertajuk, "Clean, Green and Healthy for Ciliwung," ini ISNU dan Kopassus tak hanya membersihkan sungai dengan susur sungai tetapi juga melakukan penanaman pohon dan memberikan sumbangsih kepada warga sekitar agar sungai Ciliwung kian bersih.
Cak Ali meyakini sungai Ciliwung memiliki nilai lebih bila dimanfaatkan dan dijaga dengan baik. Hanya saja ia menilai perawatan aliran kali ini kurang berjalan optimal, padahal sungai itu memiliki manfaat ekonomi dan ekologi tinggi. Bayangkan betapa beruntungnya kita bila sungai itu bersih, hidup menjadi lebih sehat dan indah," ujar tokoh Muda NU yang juga menjadi perserta Konvensi Capres Partai Demokrat.
Dalam kesempatan yang sama, Mayjen Agus Sutomo mengatakan permasalahan sosial dan lingkungan di masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Karena itu Kopassus menyambut baik kegiatan Baksos oleh ISNU bersama Kopassus. Ia berharap kegiatan ini bisa ditiru oleh ormas lain.