REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Telkomsel menempatkan BTS bergerak atau COMBAT untuk antisipasi gangguan telekomunikasi di Kabupaten Karo pascameletusnya Gunung Sinabung, Minggu.
"Setelah memastikan seluruh layanan Telkomsel tetap berfungsi normal pascameletusnya Gunung Sinabung, manajemen melakukan langkah antisipatif dengan memobilisasi COMBAT ke lokasi sekitar Gunung Sinabung, sekaligus memberi bantuan kemanusiaan kepada pengungsi," kata Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera Andreuw Th. Af di Medan, Minggu malam.
Telkomsel merupakan operator pertama yang langsung berinisiatif mendirikan posko?layanan telepon dan SMS gratis agar dimanfaatkan warga terutama para pengungsi untuk berkomunikasi gratis mengabarkan kondisi terkini warga.
COMBAT dimaksudkan untuk mengantisipasi saat BTS terganggu dampak letusan Gunung Sinabung.
Dari sekitar 7.150 BTS Telkomsel di wilayah Sumbagut (Sumut dan NAD), sekitar 140 BTS meng-cover wilayah Kabanjahe dan Dairi yang merupakan lokasi terdekat dengan Gunung Sinabung.
Sedangkan posko layanan dan bantuan kemanusian termasuk memberi masker kepada para pengungsi merupakan wujud kepedulian khususnya menghindarkan masyarakat dari gangguan udara.
Posko layanan telepon dan SMS gratis ditempatkan di dua lokasi tempat pengungsian yaitu di Tugu Bambu Runcing Kabanjahe dan Jambur Sepakata Kabanjahe.
"Telkomsel terus mengikuti perkembangan kebutuhan pengungsi sembari terus membagikan makanan siap saji, minuman dalam kemasan, serta keperluan lain yang dianggap perlu bagi pengungsi," katanya.