Senin 16 Sep 2013 08:00 WIB

Hari Ini, PBB Bakal Ungkap Senjata Kimia Suriah

Ban Ki Moon
Foto: Antara/Wahyu Putro
Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK --  Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Ahad (15/9), menerima laporan kelompok pencari fakta PBB mengenai dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah.

Ia berencana memberi penjelasan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai temuan itu pada Senin (16/9) pagi waktu setempat, kata Juru Bicara PBB Martin Nesirky kepada wartawan di Markas PBB, New York, Ahad.

"Laporan tersebut dari Misi PBB untuk Menyelidiki Dugaan Penggunaan Senjata Kimia di Republik Arab Suriah telah diserahkan kepada sekretaris jenderal," kata Nesirky di dalam surel kepada wartawan.

"(Laporan) itu diserahkan hari ini, 15 September, kepada sekretaris jenderal oleh Profesor Ake Sellstrom, pemimpin Misi tersebut, dan sekretaris jenderal akan menyediakannya kepada Negara Anggota besok pagi (Senin)," kata juru bicara itu.

Nesirky menjelaskan, pada Senin pagi, sekretaris jenderal berencana memberi penjelasan kepada Dewan Keamanan mengenai laporan tersebut selama konsultasi tertutupnya.

Setelah penjelasannya di Dewan Keamanan 15-negara, Ban berencana berbicara dengan wartawan sekitar pukul 12.50 waktu setempat (23.50 WIB), Senin, kata juru bicara itu.

Teks laporan tersebut direncanakan disediakan pada Senin pagi waktu setempat di jejaring Kantor PBB Urusan Perlucutan Senjata, dengan alamat http://www.un.org/disarmament/, katanya.

Pada 2 September, sampel yang dikumpulkan oleh tim pemeriksa senjata kimia PBB di Suriah dibawa ke laboratorium di Den Haag untuk dianalisis. Sampel tersebut diambil dari lokasi yang diduga sebagai tempat senjata kimia digunakan, Daerah Ghouta di Damaskus, Ibu Kota Suriah, pada 21 Agustus. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan telah tewas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement