Kamis 19 Sep 2013 09:31 WIB

Rusia: Laporan PBB Bias Terkait Senjata Kimia Suriah

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Jasad korban serangan senjata kimia di Ghouta, Suriah, Rabu (21/8).
Foto: AP/Shaam News Network
Jasad korban serangan senjata kimia di Ghouta, Suriah, Rabu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menilai laporan PBB terkait serangan gas sarin pada 21 Agustus di Damaskus Suriah bias dan berat sebelah. Mereka mengatakan Suriah memiliki bukti militan bertanggungjawab terhadap serangan tersebut.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan negaranya kecewa dengan laporan PBB yang dipublikasikan pekan ini. Laporan itu dinilai hanya melihat satu pihak.

"Kami kecewa...tentang pendekatan yang dilakukan sekretariat PBB dan para intektur, yang menyiapkan laporan selektif dan tidak lengkap," ujarnya dikutip Aljazirah.

Ryabkov mengatakan rezim Suriah telah memberikan materi yang melibatkan militan dan serangan 21 Agustus. Bukti itu telah diberikan kepada tim pengawas PBB tetapi dinilai tidak menjadi perhatian dalam laporan.