REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Produsen alat telekomunikasi Cina Huawei akan menciptakan 5.500 pekerjaan di Eropa dalam lima tahun. Langkah ini untuk memperluas layanan di wilayah tersebut
Presiden Pemasaran dan Solusi Huawei Enterprise Business Grup Patrick Zhang mengatakan, akan menawarkan solusi teknologi informasi untuk bisnis Eropa. Diharapkan bisnis itu bisa menggerakan omzet sebesar 1 miliar dolar AS dalam tempo tiga hingga lima tahun ke depan.
Perusahaan itu melakukan ekspansi di tengah tuduhan Komisi Eropa atas perilaku anti-kompetitif dengan rekannya ZTE. Zhang mengatakan, Eropa menawarkan pertumbuhan yang lebih potensial ketimbang Amerika Serikat setelah ada laporan bahwa perusahaan menimbulkan ancaman keamanana dan harus diblok dari pasaran.
"Perkembangan ekspansi di Eropa ini berbeda dengan AS, di mana kami mengalami kesulitan akses karena beberapa alasan dari pihak Amerika," katanya.
Perwakilan Huawei mengatakan, sebelumnya perusahaan itu berharap bisa meningkatkan pendapatan sekitar 10 persen per tahun setelah lima tahun ke depan untuk perangkat dan layanan. Pada 2012, pendapatan perusahaan itu mencapai 35 miliar dolar AS.