Ahad 22 Sep 2013 14:58 WIB

'Mobil Murah Membuat Kota Besar Tambah Macet'

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kebijakan mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang diluncurkan pemerintah diperkirakan bakal menimbulkan berbagai masalah baru di masa datang. Di antaranya adalah semakin buruknya kondisi lalu lintas jalan raya di kota-kota besar. “Pemerintah seharusnya memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebelum mengeluarkan regulasi itu. Apalagi, akses jalan saat ini sebenarnya belum lagi siap untuk dibanjiri mobil-mobil murah,” kata pengamat industri otomotif  Suhari Sargo, saat dihubungi, Ahad (22/9).

Ia menuturkan, rasio panjang jalan dengan jumlah penduduk di Indonesia saat ini hanya 160 km per juta penduduk. Angka ini menurutnya masih kalah dibandingkan dengan negara yang luas wilayahnya lebih kecil dari negeri ini. Sebut saja Thailand (800 km per juta penduduk), Korea (1.000 km per juta penduduk), dan Jepang (hampir 9.000 km per juta penduduk).

Menurutnya, yang paling merasakan dampak negatif dari kebijakan ini nantinya adalah masyarakat di kota-kota besar, terutama yang ada di Jawa. Hal ini dikarenakan lebih dari separuh penduduk Indonesia berada di pulau ini.

Karena itu, kata Suhari, pemerintah harus mengimbangi kebijakan ini dengan pembangunan akses jalan yang memadai. Bila tidak, maka masalah kemacetan seperti yang ada di Jakarta semakin sulit untuk ditangani. “Sekarang saja kita sudah dibuat stress oleh kondisi lalu lintas di Ibu Kota, apalagi nanti,” imbuhnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement